Aku bintitan sudah 4 bulan tidak kempes2 guys….apakah karena aku suka mengintip kakek-kakek???… ya egaklah, bintitan karena suka itu mitos guys. Bintitan itu infeksi yang ada pada kelopak mata akibat sumbatan kelenjar minyak.
Untuk kasus aku infeksinya sudah akut makanya lama, dan tidak bisa mengecil hanya menggunakan salep mata. Nah disebut KALAZION, kalazion adalah benjolan dikelopak mata yang muncul akibat penyumbatan pada kelenjar meibom. Kelenjar meibom berfungsi memproduksi cairan yang disebut sebum. Cairan ini bercampur dengan air mata dan bertugas menjaga kelembaban mata.
Apasih yang aku rasakan di awal Kalazion, Berhubung berangkat dan pulang kerja aku mengendarai motor, sering kali kemasukan debu dan gatal, karena kejailan jari-jari ini, mata aku kucek-kucek deh, alhasil mataku menjadi terasa nyeri. Lalu membengkak. Berhubung sudah biasa begitu dan akan kemps sendiri, aku diemin aja, seharusnya pertolongan pertama, kita menggunakan tetes mata steril atau mengompres mata. Cuma karena mager, gak aku lakukan semua itu.
Setelah 3 hari kok bengkaknya bertambah, tadinya hanya mata kanan , sekarang mata kiri juga, waduh2, baru deh aku berusaha mengompres mata, selama beberapa hari, tapi karena sudah telat kali ya, mau nambah lagi nih bintitan dibawah kelopak mata. ALAMAK…..ATUT…., akhirnya aku ke dokter umum, setelah seminggu bintitan, aku dikasih salep mata dan obat minum antibiotic gtu, bintitan di mata sebelah kiri dan bawah kelopak mata mengecil guys,,,senengnya…. Tapi yang kanan kok gak kecil-kecil ya. Aku berusaha rajin pake salep dan mengompres mata, yang kanan gak kecil-kecil guys, akhirnya aku ke dokter spesialis mata saat usia bintitanku berusia 1 bulan.
Disinilah aku pertama kali bertemu Dr. Darwin SPM, dihermina daan mogot, beliau menanyakan salep apa yang aku gunakan, karena salep yang aku gunakan sudah benar, dokter tidak meresepkan salep, hanya member antibiotic minum dan anti radang. Dan menyarankan jika sudah 1 minggu tidak mengecil, untuk aku melakukan Insisi/dibelek bahasanya…itu juga kalau aku berani katanya….hehhe
Dr. Darwin adalah dokter yang sangat ramah, mendetal penjelasanya dan juga membuat adem hati ini, jadi walau menceritakan operasi dimata, terasa tidak mengerikan. Tapi tetap saja, namanya operasi menakutkan, aku membutuhkan 4 bulan, membulatkan tekat untuk operasi kalazion.
Dimulai Hari Kamis tanggal 17 Desember 2020 aku kucluk-kucluk dating ke RS hermina buat konsultasi kembali dan minta jadwal untuk Insisi kepda dokter Darwin. Untuk konsultasi dan cek darah habis sekitar Rp. 550.000, lupa detailnya guys, kwitansinya sudah saya buang. Untuk operasinya sendiri dijadwalkan hari Sabtu 19 Desember 2020, pukul 11 siang. Karena ini operasi kecil, jadi dilakukan di Poli bukan ruang operasi.
DIpoli Dr. Darwin didampingi 1 suster, nah pertama-tama aku disuru buka konde…iya konde karena prosesnya kan tiduran klo aku pake iket rambut konde otomatis, ganggu banget dan gak nyaman pas tidur kan hahahahah….
Setelah tiduran, wajahku ditutup kain operasi gtu, yang Cuma ada 1 lubang dimata sebelah kanan ku. Lalu diteteskan obat tetes entah apa itu oleh suster sedikit perih, dokter Darwin sudah memberi tahu sebelumnya, Setelah itu Dr. Darwin mengatakan, akan memulai menyuntikan anastesi dibawah alisku, anastesinya agak diperbanyak, karena saat konsultasi aku memohon agar saat tindakan tidak terasa sakit sama sekali. Dan Dr. Darwin yang sangat baik itu meyakinkan aku, bahwa tidak akan sakit saat proses tindakan, hanya pas disuntik saja itu juga hanya sebentar, aku pasrah guys, dan kenyataannya memang tidak sakit hanya seperti digigit semut, Kelopak mataku dibalik gitu guys. Lalu seperti digunting gtu, berasa seperti digigit semut, lalu dikorek, kata Dr. Darwin Nanahnya sudah membeku, jadi harus dikeluarkan, dan itu yang menyebabkan benjolanku tak mengecil. Dikorek tengah, kanan ,kiri, atas. Sudah selesai, dikasih betadine, dan salep mata gitu. Selesai. Tindakan sekitar 15 menit aja Guys, ya sama persiapan paling 30 menit lah dita didalem poli.
Yang bikin aku terkenyut,,,alias terkejut, mataku gak perlu diperban dunk, kata Dr. Darwin ini tidak ada masalah jadi tidak perlu diperban, dan aku bisa melengang keluar poli dan membayar sendiri tagihan operasi kalazionku sendiri. Yang aku rasakan mataku agak sedikit gak enak aja, kaya ada yang mengganjal, yaiyalah, mengganjal, karena kulit kelopak mata dalam kan dirobek, jadi masih menganga, jadi agak mengangu mata, tapi tidak sakit.
Setelah itu aku membayar biaya operasi kalazion dan obat antibiotic dan anti bengkak gitu yang diresepkan oleh dokter Darwin, Biayanya sekitar Rp. 780.000. Setelah 3 hari kelopak mataku sudah mulai normal, tidak ada pembengkakan dan benjolan lagi. Segitu dulu curcol dari aku yah….bye..bye… klo mau liat review aku yang lebih lengkap plus foto-fotonya bisa liat di chanel youtube aku yah.
Jangan lupa subscribe Normadp.