HBBV

Hijabers Beauty Blogger & Vlogger

Senin, 27 Mei 2019

PLEASE, BOLEH BUKBER SAMA TEMAN YA?


Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimin

Artinya “Ya allah karenamu aku berpuasa  denganmu aku beriman, kepadamu aku berserah dan dengan rizekimu aku berbuka (Puasa), dengan rahmatmu ya allah tuhan yang maha pengasih”

Bacaan doa ini familiar sekali kan, yaiyalah wong sekarang setiap hari kita lafadzkan, sebagai doa berbuka puasa, rasa syukur kita akan karunia yang diberikan allah swt.
Dibulan ramadhan ini identik dengan buka bersama, ya buka bersama keluarga dirumah atau dengan teman kantor, atau dengan teman-teman lama. Untuk bersilahturahmi. Bahkan kadang lebih banyak buka bersamanya daripada tarawih, iya apa iya?

Zaman aku masih sekolah dari TK sampai SMA aku tidak pernah buka bersama dengan teman-teman, lebih sering ya dirumah bersama saudara, dikarenakan memang tidak punya hepeng..alias duit, maklum masih bergantung dengan uang orang tua. Kecuali ada acara buka puasa bersama di sekolah, resmi diadakan oleh sekolah.

Nah pas kuliah, karena aku sudah bekerja mulai deh aku ikut-ikutan yang namanya buka bersama, baik sama teman kuliah atau sama teman SMP atau SMA, klo kata iklan mah jadwal bukber udah kaya kereta. Permasalahnya jika kita buka puasa bersama teman, biasanya kita tidak sholat tarawih, karena untuk makan di restoran  saja harus ngantri, kaya ada pembagian sembako gratis. Paling hanya bisa sholat magrib dan isya disela-sela makan dan hahahihi….Trus pas pulang bukber pasti kena macet sampai rumah, Sudah malam banget, dirumah cape, langsung tidur, boro-boro sholat terawih sendiri. Kecuali besoknya hari libur, biasanya aku sholat terawih sendiri.

Setelah berkeluarga semuanya kembali seperti semula, aku buka puasa dirumah bersama suami dan anak. Berbuka puasa denga keluarga tetap menjadi moment terbahagia, walau kadang kangen juga bukber diluar karena bukber bersama teman adalah hal langka buat aku. Sesungguhnya bukber  itu adalah salah satu cara kita bersilahturahmi dengan siapapun, tapi mungkin harus kita siasati, misalnya dengan mengadakan bukber dirumah teman, setelah bukber, bisa sholat berjamaah.

Setelah bertahun-tahun aku tidak merasakan buka puasa bersama dengan teman lama, dengan merayu suami, akhirnya aku diizinkan dibulan ramadhan ini sekali berbuka puasa diluar bersama teman lama ku, walau tetep harus bawa si kecil dan didampingi suami, setidaknya bisa temu kangen, setelah sekian tahun.

Segitu dulu ya cerita dari aku, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar