Allahumma lakasumtu wabika aamantu
wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimin
Artinya “Ya allah karenamu aku
berpuasa denganmu aku beriman, kepadamu
aku berserah dan dengan rizekimu aku berbuka (Puasa), dengan rahmatmu ya allah
tuhan yang maha pengasih”
Bacaan doa ini familiar sekali
kan, yaiyalah wong sekarang setiap hari kita lafadzkan, sebagai doa berbuka
puasa, rasa syukur kita akan karunia yang diberikan allah swt.
Dibulan ramadhan ini identik
dengan buka bersama, ya buka bersama keluarga dirumah atau dengan teman kantor,
atau dengan teman-teman lama. Untuk bersilahturahmi. Bahkan kadang lebih banyak
buka bersamanya daripada tarawih, iya apa iya?
Zaman aku masih sekolah dari TK
sampai SMA aku tidak pernah buka bersama dengan teman-teman, lebih sering ya
dirumah bersama saudara, dikarenakan memang tidak punya hepeng..alias duit,
maklum masih bergantung dengan uang orang tua. Kecuali ada acara buka puasa
bersama di sekolah, resmi diadakan oleh sekolah.
Nah pas kuliah, karena aku sudah
bekerja mulai deh aku ikut-ikutan yang namanya buka bersama, baik sama teman
kuliah atau sama teman SMP atau SMA, klo kata iklan mah jadwal bukber udah kaya
kereta. Permasalahnya jika kita buka puasa bersama teman, biasanya kita tidak
sholat tarawih, karena untuk makan di restoran saja harus ngantri, kaya ada pembagian sembako
gratis. Paling hanya bisa sholat magrib dan isya disela-sela makan dan hahahihi….Trus
pas pulang bukber pasti kena macet sampai rumah, Sudah malam banget, dirumah cape, langsung
tidur, boro-boro sholat terawih sendiri. Kecuali besoknya hari libur, biasanya aku sholat terawih sendiri.
Setelah berkeluarga semuanya
kembali seperti semula, aku buka puasa dirumah bersama suami dan anak. Berbuka
puasa denga keluarga tetap menjadi moment terbahagia, walau kadang kangen juga
bukber diluar karena bukber bersama teman adalah hal langka buat aku.
Sesungguhnya bukber itu adalah salah
satu cara kita bersilahturahmi dengan siapapun, tapi mungkin harus kita
siasati, misalnya dengan mengadakan bukber dirumah teman, setelah bukber, bisa
sholat berjamaah.
Setelah bertahun-tahun aku tidak
merasakan buka puasa bersama dengan teman lama, dengan merayu suami, akhirnya aku
diizinkan dibulan ramadhan ini sekali berbuka puasa diluar bersama teman lama
ku, walau tetep harus bawa si kecil dan didampingi suami, setidaknya bisa temu
kangen, setelah sekian tahun.
Segitu dulu ya cerita dari aku, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar