Tradisi lebaran disetiap rumah
atau daerah berbeda-beda, baik tradisi makanan atau ritualnya. Misalnya dalam
membeli baju lebaran, ada keluarga yang sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari
sehingga membuat khusus ditukang jahit agar seragam sekeluarga. Yang pastinya
ini membutuhkan biaya yang cukup besar , contonya keluarga dari artis kenamaan
syahrini, yang selalu tampil dengan pakaian yang menjadi trendsetter
dimasyarakat.
Atau untuk kalangan yang
biasa-biasa saja bisa juga memborong baju seragam untuk sekeluarga ditanah
abang, dengan model yang sama, selain bisa seragam sekeluarga, pastinya harga
lebih murah karena beli lebih banyak.
Untuk makanan juga tradisinya
berbeda-beda, jika dijakarta kita selalu disuguhkan dengan ketupat, opor ayam,
kue nastar dan teman-temannya. Ditempat lain berbeda, contohnya pengalaman
lebaran mudik pertama tahun lalu ke banyuwangi, aku disugguhi Tape ketan. Untuk
dipadang ada juga kue khasnya nyaitu kue semprit,seperti ini :
Utuk dimakassar juga gak kalah unik loh, makanan yang hamper mirip
dengan ketupat ini namanya Lomang, LOmang ya bukan kelomang he..he.., makanan
ini makanan khas Sumatra barat , bahan dasarnya adalah ketan, yang bahan
dasarnya adalah ketan, cara masaknya nyaitu ketan ini dimasukkan ke bamboo kemudian
dibakar hingga matang.
Nah tradisi yang paling diminati anak-anak dan
dinanti-nanti dari awal ramadhan yang hamper sama di semua daerah adalah,
bagi-bagi ampau, tapi bukan ampau saja yah, tapi ampau yang didalamnya diisi
uang kertas , kebanyakan masyarakat kita menjelang lebaran, menukar uang baru
untuk dimasukkan ke ampau yang akan dibagi-bagikan ke anak-anak. Kita dapat
menukar uang di bank langsung atau di inang-inang.
Untuk penukaran uang sendiri aku lebih
menyarankan untuk di tempat resmi nyaitu bank, selain nilai tukarnya sama,
dijamin bahwa uang yang kita tukarkan asli. Sedangkan klo di inang-inang selain
kita harus membayar lebih dari jumlah uang yang kita tukar, bisa saja
diselipkan uang palsu, walau tidak semua inang-inang seperti itu.
Untuk uang yang kita masukkan ke
amplop biasanya bervariasi tergantung si pemberi, klo saja jujur saja untuk
anak-anak saya beri uang 2000 an baru sekitar 5-10 lembar ke dalam amplop agar
kelihatanya banyak. Karena anank-anak umumnya menghitung jumlah lembaranya
bukan nominalnya.
Itu sedikit tradisi lebaran, yang
aku tahu, bagaimana dengan kamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar