MASAK DENGAN HELM???
Kata helm
memang sudah sangat familiar ditelinga kita, karena setiap manusia dipenjuru
dunia manapun pasti pernah menggunakan helm. Menurut Wikipedia helm itu berasal dari bahasa belanda yang artinya
bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan dikepala dan bisanya dibuat dari bahan
metal atau bahan keras lainnya seperti Kevlar,serat mesin atau plastic. Helm
biasa digunakan untuk berbagai aktivitas, baik pertempuran (militer), olah raga,
pertambangan atau berkendara.
Pengalaman saya
menggunakan kendaraan bermotor , Helm adalah kelengkapan fital bagi pengendara,
karena saat dijalan kita tidak pernah tau kapan atau bagaimana kecelakaan bisa
terjadi terhadap kita, entah karena tertabrak, menabrak atau tergelincir. Itu
menyebabakan kita harus safety terhadap diri sendiri , Berkali-kali saya
mengalami kecelakaan bermotor dan kepala saya terbentur aspal, tetapi
alhamdulilah baik-baik saja, karena terlindungi oleh helm.
Menurut
Undang-undang No.22 Tahun 2009 Tentang
lalu lintas dan Angkutan jalan setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di
jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraaan bermotor. Bagi sepeda
motor berupa helm standart nasional Indonesia. Jika tidak menggunakan dipidana
kurungan paling lama 1 bulan, dan denda paling banyak Rp.250.000,00 (Dua ratus lima puluh ribu
Rupiah).
Kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap helm, kadang disitu saya merasa sedih!, terutama
saya sering melihat anak sekolah yang menggunakan motor dijalan raya tanpa
menggunakan helm,sering kali mereka seperti itu agar rambutnya yang bagus dan
keren itu bisa tertiup angin, mereka berkendara dengan tangan kanan dan tangan
kirinya membenarkan poninya yang tersibak angin. Jika ditegur oleh pihak
berwenang mereka mengatakan”Sekolah saya dekat pak!”. Padahal rumah dekat tidak
merubah kerasnya aspal menjadi lembek.
Untuk para hijaber juga wajib menggunakan helm, karena hijab melindungi aurat kita tapi tidak bisa melindungi kepala kita dari benturan, dan kita tetap kelihatan cantik dan modis dengan berbagai model helm yang sudah ada saat ini.
Dibulan Ramadhan
ini, kita sering mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata saat
pulang kerja, agar bisa berbuka bersama keluarga dirumah. Lebih baik
mengendarai dengan kecepatan rata-rata,gunakan helm standard an jangan lupa
kaitkan tali pengikat helm agar kita bisa selamat sampai rumah.
Helm motor juga dibagi menjadi beberapa kelompok nyaitu helm separuh kepala (half face), tiga perempat (open face), dan penuh full face.
Fungsi Helm Umum:
- Melindungi kepala dari benturan
- Melindungi mata dan wajah kita dari Debu secara langsung
- Mengurangi suara bissing di jalan
- Melindungi kita dari serangga
- Melindungi kepala dari perubahan cuaca
- Pembuat penampilan kita menjadi keren
- Melindungi Mata dan Wajah kita saat memasak
Ide ini muncul saat saya pergi ke
Rumah sakit mata, didaerah kebon jeruk, untuk memeriksakan mata saya yang
iritasi karena debu. Disana ada seorang ibu yang tergesa-gesa datang ke receiptionis
untuk mendaftarkan diri, sambil menahan sakit dan menutup mata kananya, saat
ditanya oleh bagian pendaftaran keluhanya, dia mengatakan matanya terkena
minyak panas saat menggoreng.
Saya beberapa kali pernah terkena percikan minyak panas, tapi hanya dikulit, sehingga tidak fatal, dan sudah
cukup lama saya mempraktekan menggoreng makanan yang mudah menimbulkan percikan
minyak, misalnya saat menggoreng lele. Dan
hasilnya luar biasa, saya merasa aman. Saat terjadi percikan, wajah saya
terlindung oleh kaca helm tersebut.
Trik Menggunakan helm saat memasak :
- Helm yang digunakan untuk memasak, baiknya gunakan helm yang tidak berat, sehingga tidak membebani kepala yang banyak melakukan gerakan saat menggoreng.
- Gunakan helm dengan kaca bening
- Cukup gunakan helm Open face (tiga perempat)
- Jangan lupa kaitkan tali pengikat helm, agar tidak mudah lepas.
- Peganglah tutup wajan ditangan kiri untuk melindungi kulit, tangan kanan memegang sutil/spatula untuk membalik makanan yang digoreng dan bagian wajah sudah terlindung dengan helm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar