HBBV

Hijabers Beauty Blogger & Vlogger

Kamis, 16 Agustus 2018

KAU BUKAN IBU SESUNGGUHNYA, LAHIRANYA CAESAR SIH!!!

Gak tau bermaksud curhat atau mau berbagi, yang pasti saat nulis blog ini hati aku masih gimana gituh. Orang yang yeplos " elu lahiran caesar ya? lu gak ngerasain jadi ibu sesungguhnya " atau " Kenapa gak normal ? enak ya caesar gak sakit!". Rasanya tuh pengen mendekat ke wajahnya trus gue sembur pake air garem yang udah gue kocok-kocok dimulut gue. Dan menurut penelitian aku, orang yang ngomong begitu 100% belum pernah ngerasain lahiran Caesar atau Istinya gak pernah lahiran Caesar.

Please deh ya, stop bicara begitu sama ibu yang harus melahirkan anaknya dengan Caesar, Kalau kalian mau tau rasanya lahiran caesar coba kalian ke dapur trus dengan sengaja tuh seset jari lu dengan pisau, dikit ajah...dikit dan....sakitnya 1000 kali dari itu yang dirasakan ibu caesar setelah Bius operasinya lenyap. Jalan susah, boro-boro cengangas, cenggenges pas temen dateng jenguk. Batuk cantik aja, yang cuma Uhuk....sakitnya minta ampun. Itukah yang dibilang lahiran Caesar Gak sakit?????

Aku kasih tau sekali lagi Normal atau Caesar sama2 memberikan rasa sakit, Bedanya saat melahirkan Normal itu sakitnya Saat melahirkan, sedangkan Caesar itu setelah melahirkan, setelah Biusnya hilang. Kalau dibilang ibu caesar itu bukan ibu sesungguhnya. Trus ibu apa? Ibu jadi-jadian gitu? 
Hellow.....kalian gak tau rasanya deg deg ser jantung didalam ruang operasi bersama dokter kandungan, dokter anastesi, beberapa perawat , suntik sana sini, pakai alat rekam jantung, bunyi alat rekam jantung, suasana ruang operasi yang mengerikan dengan para medis yang tidak kita kenal secara pesonal, apapun bisa terjadi.

Dan aku rasa semua wanita itu juga inginya melahirkan secara alami, normal, Tapi banyak hal yang membuat seorang ibu harus caesar, salah satunya pengalaman aku pribadi, aku harus melahirkan caesar karena saat 36 minggu anakku masih didalam kandungan terdeteksi aritmia, irama jantungnya tidak stabil, aku ke dokter spesialin kelainan jantung untuk memastikan, Bahkan rumah sakit rujukan pertama dari BPJS nyaitu RS Hermina pun tidak sanggup menerima aku melahirkan disana dengan alasan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk aku dan anakku, akhirnya aku di rujuk kembali ke RS Harapan Kita karena disana lengkap fasilitasnya.

Dan perlu kalian tahu juga, dalam keadaan tidak stabil seorang yang melakukan operasi itu sangat beresiko, saat pemeriksaan awal keadaaku semua oke, tapi karena stress diruang operasi, dan otakku terus berfikir bagaimana keadaan anakku? akan diapakan anakku? karena memang sebelum melahirkan beberapa dokter mengatakan kemungkinan anakku akan dipasangkan Facemaker atau alat pacu jantung, Betapa sedihnya hatiku setiap mengingat perkataan dokter itu, seorang bayi mungil yang baru lahir harus merasakan operasi dengan dipasangkan alat dijantungnya yang akan bersemayam seumur hidupnya.

Seusai keluar ruang operasi ,tiba-tiba kepalaku pusing dan semakin pusing, pandangan mulai kabur dan memutar, aku muntah-muntah, suster memanggil dokter lalu memeriksa tekanan darahku ternyata tinggi dan darah diperutku ternyata rembes yang akhirnya harus direparasi lagi oleh dokter. Kalian tau, apa yang ada dibenakku saat itu???? Mungkin aku akan meninggal, aku tidak dapat melihat anak pertamaku, aku tidak tahu apakah anakku baik-baik saja, karena mataku tidak dapat aku buka sama sekali, Saat itu hanya air mata yang mengalir deras, karena saat anakku keluar dari perutku, setengah sadar aku hanya diperlihatkan beberapa detik, dan ia langsung dibawa pergi untuk diobservasi jantungnya. Melahirkan Normal atau Caesar sama-sama mempunyai resiko, resiko meninggal, komplikasi, itulah perjuangan kita.

Apakah kalian masih bilang aku bukan ibu sesungguhnya???? Baik Wanita yang melahirkan Normal, caesar bahkan seorang wanita yang belum diberkahi untuk mempunyai anak sendiri adalah IBU, kalian tahu mengapa? Karena mereka mempunyai rasa kasih sayang yang begitu besar didalam hatinya untuk memperjuangkan manusia kecil yang mereka kasihi. Merawatnya, membesarkanya dengan segenap jiwa raganya bahkan mempertaruhkan nyawanya.





Ya memang aku akui pada zaman sekarang sedikit sekali wanita yang bisa melahirkan Normal, entah karena jadwal dokter yang begitu padat sehingga lebih suka menangani lahiran caesar yang lebih pasti waktunya atau karena juga, gaya hidup manusia zaman sekarang yang kurang sehat yang menyebabkan kita tidak mempunyai kekuatan untuk menahan sakit dalam waktu yang lama saat kontraksi, mengedan  atau banyak resiko yang terjadi karena banyak manusia bermata minus, karena terlalu sering dengan gadget dan komputer, disamping alasan-alasan kesehatan lainnya yang seperti aku alami terhadap bayiku.

Please STOP saling menjatuhkan sesama wanita, kita harus saling menguatkan.Tidak ada menang kalah diantara kita. Kita sama-sama berjuang melahirkan, dan membesarkan generasi penerus kehidupan kita, sebagai amal kita kelak saat jasad kita terkubur tanah.

Untuk yang penasaran bagaimana sih cara bisa melahirkan dengan GRATIS di rumah sakit bagus  seperti yang saya alami nyaitu di RS Harapan Kita, atau apa sih itu aritmia, atau facemaker, mungkin suatu saat klo mood buat blog lagi akan aku ceritakan lagi, atau ada request dari kalian  silahkan komen di blog ini. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar